Kupas Tuntas 8 Ciri Fisik Ayam Bangkok Aduan Tipe Juara

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Ciri Fisik Ayam Bangkok Tipe Juara, kita ketahui ayam adu merupakan ayam populer saat ini yang di cari para penghoby ayam adu.Dikalangan penggemar/penghoby ayam bangkok bentuk dan ciri fisiknya memang dipercaya menggambarkan Kualitas ayam tersebut. Memang hal itu tidak menjamin 100% benar, Tetapi hal itu selalu menjadi sebuah acuan untuk memilih ayam adu yang bagus. Maka dari itu orang – orang sebelum membeli ayam aduan tersebut selalu melihat dari ciri fisiknya.

Seperti Apa Ciri Ciri Ayam Bangkok Tipe Juara?

Berikut ini kami akan memberikan Ciri Ciri Ayam Bangkok tipe juara sebagai acuan anda :


  1. Kepala, Pilihlah ayam dengan bentuk kepala yang lebih kecil seperti buah pinang. Ini karena ayam dengan bentuk kepala lebih besar menandakan "kebodohannya". Sedangkan, ayang berkepala buah pinang lebih cerdik.
  2.  Kulit Muka, Dipercaya, ayam dengan kulit muka tebal dan berkerut-kerut memiliki perbawa yang kalem. Selain itu, ayam seperti ini lebih tahan menerima pukulan lawan. Maksudnya tidak mudah ambruk. Berbeda dengan ayam dengan kulit muka tipis. Memang, ayam dengan bentuk muka seperti ini lebih gesit. Namun, ayam jenis ini juga lebih rentan ketika terkena pukulan.
  3.  Leher, Yang menjadi sorotan lain adalah bagian leher. Perhatikan tulang leher pada ayam. Jika besar, ayam tersebut bukan tipe peluk, yang memiliki gaya bertarung monoton itu-itu saja. Berbanding terbalik dengan ayam dengan tulang leher lebih kecil. Ayam dengan bentuk seperti itu memiliki kuncian yang baik. Karena, pergerakan leher serta kepalanya lebih luwes.
  4. Jengger, Jengger besar menandakan ayam memiliki gaya bertarung yang kalem. Sebaliknya, jengger kecil menandakan ayam memiliki gaya bertarung yang gesit.
  5.  Badan, Dari bentuk badan bisa dilihat gaya bertarungnya. Perhatikan, jika ayam berbentuk tegap lebih dari 45 derajat menandakan ayam suka "main atas". Sedangkan, ayam dengan bentuk kurang dari 45 derajat menandakan ayam suka "main bawah".
  6. Tulang Dada, Perhatikan tulang dada ayam yang sedang diincar. Ada dua tipe ayam dengan tulang dada yang ada, yaitu: tulang dada panjang dan tulang pendek. Pada ayam dengan tulang dada panjang mencirikan jika ayam punya daya tahan terhadap pukulan lawan, pukulannya pun keras. Namun, kurang lihai memukul lawan. Sebaliknya, ayam bertulang dada pendek mencirikan jika ayam punya pukulan yang baik, akurat dan kuat. Namun, kurang kuat menerima pukulan dari lawan.
  7.  Paha, Ada dua hal yang harus diingat ketika memperhatikan bentuk paha ayam, yaitu: jarak antara kedua paha dan bentuknya. Penjelasannya: ayam yang jarak antara kedua paha sama atau lebarnya sama dari telapak tangan menandakan pukulan yang keras. Namun, jika terlalu lebar, ayam dengan bentuk paha seperti ini tidak "memainkan" jalu ketika menyerang. Jika sebaliknya, pukulan yang dimiliki ayam cepat. Namun, jika terlalu sempit, pukulannya tidak ampuh menyakiti lawan. Bentuk paha seperti belalang menandakan ayam punya kekuatan serta konsistensi pukulan yang baik. Sedangkan, paha seperti ayam goreng menandakan ayam punya pukulan yang tirus (semakin lama semakin berkurang kekuatannya).
  8. Ekor, Ekor juga tak luput dari perhatian. Ayam berekor panjang menandakan gaya bertarung ayam kalem. Sementara, ayam berekor pendek menandakan ayam Bangkok memiliki pukulan yang gesit dan cepat.

Anda juga dapat menyimak Cara Melatih Ayam Aduan Menjadi Juara dibawah ini :

  1. untuk menguatkan leher ayam, berikan latihan "puter" bila dirasa leher calon jawara kurang kuat, caranya dengan mengalungkan pergelangan tangan anda ke leher ayam lalu kemudian ayam diputer-puter kiri kanan hingga beberapa kali (lakukan latihan secara rutin dimulai dari 10 putaran besok 15 putaran besoknya lagi 20 putaran dan sesuaikan dengan kondisi ayam). Jika ada waktu lakukanlah setiap hari diantara jam 07.00 sampai 09:00 pagi.
  2. Menguatkan sayap, berikan latihan dengan cara memasukkan tangan anda kesalah satu celah sayap ayam. kemudian ayam didorong berputar bergantian kiri dan kanan masing-masing 20 hingga 30 putaran setiap pagi hari diantara jam 07.00-09.00 pagi.
  3. Untuk menguatkan kaki ayam, berikan latihan jongkok dikandang yang pendek, kemudian lanjutkan dengan mengumbar ayam dipasir untuk merilexkan kembali otot-otot kakinya, lalu pijat tubuh ayam tersebut terutama pada bagian leher, punggung, dan paha kakinya.
  4. untuk menguatkan pukulan ayam dan melatih teknik tarung ayam, berikan latihan abar dengan paruh diselotip dengan demikian ayam dipaksa untuk bertarung menggunakan pukulan-pukulan kaki.

1 komentar:

  1. http://www.judisabungayam.fun/jadwal-dan-daftar-sabung-ayam-online-20-mei-2019/
    informasi & jadwal pertandingan bandar sabung ayam terpercaya indonesia
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    WA: +628122222995

    BalasHapus